Berdasarkan survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Pemilu 2024 akan didominasi oleh Generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun, presetasenya mendekati 60 persen. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berdasarkan data per Juli 2022, jumlah pemilih sebanyak 3.725.346 jiwa.
Rincian pemilih yaitu 1.827.975 pemilih laki-laki dan 1.897.371 pemilih perempuan. Melihat perkiraan jumlah pemilih muda yang akan mendominasi pada pemilu serentak 2024.
Perlu disadari bahwa Generasi Milenial dan Generasi Z adalah pewaris sah Indonesia dalam 10 - 15 tahun ke depan. Oleh Karena itu betapa pentingnya memilih pemimpin terbaik yang bisa menjadi driver untuk memimpin Indonesia.
Artinya kepentingan generasi muda terhadap pemerintahannya dan demokrasi sangat tergantung pada pilihan sendiri. Bagaimana dimasa depan harus ada demokrasi yang sehat, baik dan berbasis partisipasi bagi generasi-generasi muda.
"Setidaknya para Generasi Muda dan Generasi Z harus mengetahui bagaimana cara menjadi pemilih yang cerdas di Pemilu 2024 nantinya, sehingga memiliki basis kesadaran dan komitmen kebangsaan yang kuat serta bertanggungjawab menyelamatkan Indonesia melalui pemilu yang lebih bermartabat, no politik uang, tidak menyebar hoaks, ujaran kebencian" Ujar Rusydianti S.Sos.
Penulis : Rusydianti
Sumber :
ntb.idntimes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar